oleh

Apa Itu Ayam Cemani? Ciri-Ciri, Harga dan Manfaatnya

Ayam cemani adalah ayam lokal Indonesia yang memiliki ciri khas bewarna hitam di seluruh badannya. Kata cemani sendiri diambil dari bahasa sansekerta memiliki arti hitam legam.

Karena warnanya yang hitam, ayam ini terlihat menyeramkan dan seringkali dihubungkan dengan hal mistis. Ayam cemani termasuk ayam dengan spesies langka, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Ayam ini menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang diketahui. Adapun beberapa fakta tentang ayam cemani yang harus Anda ketahui diantaranya adalah

Seluruh Bagian Tubuh Bewarna Hitam

Ayam cemani memiliki tubuh yang berwarna hitam dengan prosentase hampir 100%, mulai dari daging, tulang, bagian dalam atau jeroan pun berwarna hitam. Warna hitam ini disebabkan karena gen endothelian 3 atau EDN3 bermutasi.

Gen tersebut membuat seluruh tubuh ayam terdapat lapisan sel epidermis yang bisa menciptakan pigmen hitam dominan. Berdasarkan hasil penelitian, ayam ini bisa memproduksi gen EDN-3 berjumlah 10 kali dibandingkan ayam biasa.

Meskipun hampir seluruhnya berwarna hitam, namun terdapat bagian tubuh yang berwarna asli, yaitu pada darah serta telurnya. Sehingga, jangan percaya bila ada yang mengatakan bahwa darah ayam cemani berwarna hitam.

Membawa Keberuntungan

Dibalik tampilan ayam cemani, dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Hal ini bukan karena hal mistis, melainkan keistimewaan serta keunikan pada ayam tersebut. Karena harga jual dari ayam cemani sangat tinggi.

Terkenal Sejak Masa Kerajaaan Majapahit

Berdasarkan cerita legenda di kota temanggung, asal usul ayam ini dari Jawa tengah dan telah terkenal sejak abad ke-15, atau masa keemasan kerajaan Majapahit. Ki Ageng Mangkuhan diyakini merupakan orang pertama yang mempunyai ayam cemani.

Berdasarkan kisah, dahulu ayam ini memiliki paruh warna putih dan digunakan sebagai obat untuk anak pejabat di daerah tersebut. Setelah berhasil mengobati anak tersebut, akhirnya ayam cemani dikawinkan dan dikembangbiakkan.

Namun, perkawinan tersebut menghasilkan anak yang berwarna hitam legam. Sehingga, ayam tersebut dikasih nama cemani, berarti hitam legam.

Sebagai Sesajen Upacara Adat

Banyak orang yang menggunakan manfaat ayam cemani untuk ritual atau pelengkap upacara adat. Adapun upacara adat biasanya menggunakan ayam cemani ialah grebeg maulud, saketenan dan bersih desa.

Karena keunikannya, ayam cemani dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk menolak bala atau perbuatan jahat dari makhluk halus. Sampai saat ini tradisi dan upacara adat yang menggunakan sesajen ayam cemani masih dilakukan di Indonesia.

Terdapat Tiga Jenis Cemani Yang Memiliki Kekuatan Magis

Sekilas, bentuk dari ayam cemani terlihat sama, namun nyatanya ayam ini memiliki 3 jenis yang berbeda berdasarkan kekuatan magisnya. Adapun ketiga jenis ayam ini diantaranya, cemani Widitra, cemani Warastratama, serta cemani Kaikayi.

Jenis cemani widitra terdapat sapuan garis pada leher, paruh, selangkangan, serta dadanya. Jenis ayam ini dipercaya mempunyai kekuatan penolak bala serta gendam asmara.

Jenis cemani Warastratama merupakan ayam yang seringkali dijadikan pelengkap dalam acara upacara adat. Sedangkan pada jenis cemani Kaikayi mempunyai ciri bulu hitam berpaduan dengan biru laut. Jenis kaikayi dipercaya mampu menghilangkan santet.

Ayam Cemani Langka

Keberadaan ayam cemani semakin langka, bahkan berdasarkan data dari BackyardChickenCoops menyatakan jumlah ayam ini hanya 3500 ekor di seluruh bumi. Budidaya ayam cemani pun hanya dilakukan di Indonesia dan beberapa negara saja.

Keberadaannya yang langka membuat ayam ini memiliki nilai jual tinggi. Untuk satu ekor ayam dewasa dihargai hingga puluhan juta rupiah. Sedangkan untuk telurnya dihargai Rp 80-100 ribu.

News Feed