Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan mujair tersebar di perairan Afrika dan Indonesia, di Indonesia ikan mujair pertama kali ditemukan pada tahun 1939 oleh Pak Mujair di muara sungai serang. Ikan Mujaer memiliki ukuran yang sedang dengan panjang sekitar 40 cm, memiliki bentuk tubuh yang pipih dengan warna tubuh hitam, abu, kuning atau kecoklatan.
Cara Budidaya Ikan Mujair Di Kolam Tanah
Pemilihan Indukan Ikan Mujair
Ikan mujair yang baik untuk dijadikan indukan yaitu ikan mujair yang memiliki ciri-ciri seperti:
- Sangat agresif saat diberikan pakan
- Tidak ada cacat ditubuhnya
- Kebal terhadap penyakit
- Memiliki bobot sekitar 90-100 gram.
Cara Membedakan Indukan Jantan dan Betina Ikan Mujair
Ciri Indukan Betina:
- Memiliki 3 lubang yaitu dubur, lubang pengeluaran telur dan lubang urin
- Siripnya berwarna merah
- Bagian perutnya lebih putih dibandingkan dengan jantan.
Ciri Indukan Jantan:
- Memiliki 2 lubang yaitu lubang anus dan lubang sperma
- Ujung sirip berwarna agak merah terang
- Warna perut lebih agak gelap dibanding betina.
Cara Pemijahan Ikan Mujair
Pertama, siapkan kolam untuk pemijahan dengan kedalaman sekitar 50-60 cm dengan bagian dasar kolam tanah berlumpur. Jika sudah siap, masukkan sepasang ikan mujair ke dalam kolam pemijahan.
Pada saat berkembang biak, ikan mujair akan membuat kubangan pada lumpur dibagian dasar kolam tersebut. Setelah itu, biarkan sampai proses pemijahan selesai. Ikan mujair betina akan memasukkan telur kedalam mulutnya untuk dibuahi. Setelah 5-7 hari telur dalam mulut mujair betina akan menetas.
Persiapan Kolam Pembesaran Ikan Mujair
Kolam pembesaran yang baik untuk ikan mujair adalah kolam tanah, karena kolam tanah memiliki sangat banyak pakan alami untuk ikan mujair. Ukuran kolam pembesaran dapat disesuaikan dengan lebar lokasi budidaya.
Kolam dibuat dengan kedalaman sekitar 80-120 cm. Jika sudah selesai dibuat, jemur kolam selama sekitar seminggu hingga dasar kolam retak tapi masih sedikit agak lembab. Kemudian, berikan kapur pertanian dengan dosis 30 gram/m2 dan pupuk kandang 500 gram/m2 taburkan pada kolam hingga benar-benar rata. Setelah itu biarkan kolam selama 3 hari sebelum dimasukkan air.
Penebaran Benih Ikan Mujair
Sebelum benih ditebar, masukkan air secara bertahap. Pertama, masukkan air setinggi 30 cm lalu biarkan selama 3 hari agar organisme kecil sebagai makanan alami ikan mujair dapat hidup terlebih dulu. Setelah itu, masukkan air kembali dengan ketinggian 80-120 cm. Jika kolam telah diisi air baru bibit ikan siap ditebar.
Penebaran benih dilakukan dengan tingkat kepadatan benih sekitar 7-10 ekor/m2 dengan panjang sekitar 10 cm dan bobot 15 gram.
Perawatan Air Kolam
Kebersihan kolam harus selalu terjaga, lakukan pengurasan kolam setiap 2 minggu sekali dengan cara mengganti 1/3 air kolam untuk diisi kembali dengan air yang bersih. Tapi sebelum mengganti dengan air yang baru sebaiknya sisa pakan yang tidak habis dibersihkan terlebih dahulu.
Masa Panen Ikan Mujair
Ikan mujair dapat dipanen setelah berumur 5-6 bulan dengan bobot rata-rata sekitar 1,5 kg/ekor. Pemanenan ikan mujair dilakukan dengan menggunakan jaring yangh diangkat kepermukaan untuk disortir, bobot, ukurannya.