Tanaman obat memiliki khasiat yang ampuh dan telah dipercaya secara turun temurun, selain mudah ditemukan, tanaman obat ini juga sangat murah dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Misalnya untuk mengobati penderita asam urat, kita bisa memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang tumbuh disekitar kita. Penyakit asam urat atau yang dikenal sebagai penyakit gout merupakan wujud dari penyakit rematik yang terjadi akibat penimbunan kristal monosodium urat dalam tubuh yang berakibat pada timbulnya rasa nyeri pada sendi, benjolan pada bagian tubuh tertentu hingga berakibat pada terbentuknya batu pada saluran kemih.
Meskipun tidak termasuk penyakit yang mematikan, namun penyakit asam urat menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat sehingga sangat mengganggu penderitanya, terlebih penyakit ini juga memiliki karakter gampang kambuh, untuk itulah sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui secara mendalam penyakit asam urat berikut penyebab dan cara pengobatannya. Ingin tau lebih jelas tentang apa itu asam urat, penyebab dan apa saja tanaman yang dapat menyembuhkannya? Di bawah ini kami telah merangkumnya dalam rincian beberapa penjelasan.
Pengertian Asam Urat
Asam urat merupakan sebuah asam yang berbentuk kristal sebagai hasil dari metabolisme purin. Secara alami, 85% kandungan purin telah dihasilkan oleh tubuh manusia, sehingga untuk memenuhi kandungan purin ini tubuh hanya memerlukan 15%, yang dapat diperoleh dari makanan bersel hidup seperti tanam-tanaman, hewan dan ikan. Namun yang perlu diingat kandungan purin ini tidak boleh berlebihan, karena akan berdampak pada penumpukan asam urat. Yang apabila jumlahnya terlalu berlebihan, maka tubuh akan kesulitan mengatur sistem pembuangannya, wujud asam urat yang berbentuk kristal ini sangatlah tajam dan sering kali menyebabkan rasa nyeri yang sangat amat, kondisi inilah yang disebut sebagai penyakit asam urat.
Penyebab Timbulnya Masalah Asam Urat
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi timbulnya penyakit asam urat ini. Penyebab asam urat dibedakan menjadi dua kategori yakni penyebab asam urat primer dan penyebab sekunder.
- Penyebab Asam Urat Primer
Penyebab penyakit asam urat primer adalah karena faktor genetik dan faktor hormonal yang dapat mengganggu metabolisme purin serta mengakibatkan peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. - Penyebab Asam Urat Sekunder
Berbeda dengan penyebab primer, asam urat sekunder dipengaruhi oleh faktor dari luar yang antara lain adalah pola makan yang tidak terkontrol, terutama konsumsi makanan tinggi purin, konsumsi alkohol, pengaruh obat-obatan kimia, obesitas, serta akibat keracunan timbal. Selain itu resiko penyakit asam urat sekunder ini juga dapat dialami oleh penderita penyakit pada darah dan penyakit diabetes.
Bagaimana Cara Pengobatan Penyakit Asam Urat?
Ada beberapa cara atau usaha yang dapat anda lakukan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, yakni dapat dilakukan dengan pengobatan modern atau medis dan pengobatan tradisional. Untuk pengobatan modern, selain melalui obat-obatan kimia yang diresepkan oleh dokter, juga dilakukan melalui program rehabilitasi yakni dengan cara mengistirahatkan bagian sendi yang sakit, melakukan pemanasan dan pendinginan pada sendi yang sakit dan memanfaatkan arus listrik untuk meningkatkan ambang rasa sakit. Namun cara pengobatan modern ini cukup dihindari oleh beberapa orang karena efek negatif dari obat-obatan kimia yang digunakan.
Pengobatan tradisional menjadi alternatif pengobatan yang dipilih oleh mereka yang menghindari pengobatan medis. Selain aman, obat-obatan tradisional juga lebih alami, serta ampuh untuk mengurangi rasa nyeri dan kandungan asam urat dalam tubuh serta lebih ekonomis dan mudah diperoleh. Karena berasal dari bahan-bahan alami akar-akaran ataupun tanaman obat, tubuh pun lebih mudah beradaptasi dan menerima kandungan obat-obatan tradisional ini. Mengatasi asam urat dengan tanaman obat perlu dicoba, karena selain sederhana, kandungan tanaman obat asam urat juga terbukti dapat mencegah cacat sendi, serta mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal dan organ tubuh lainnya, namun tentu harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu untuk menghindari ketidakcocokan dan alergi dari tanaman obat yang digunakan.
Tanaman Obat Yang Ampuh Mengurangi Kadar Asam Urat Dalam Darah
Obat Tradisional merupakan obat-obatan yang diolah dari bahan alami seperti akar-akaran, daun maupun bagian tanaman obat lainnya. Dan berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa tanaman yang memiliki senyawa anti radang dan senyawa aktif yang efektif mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Berikut tanaman obat yang dapat anda gunakan sebagai obat asam urat:
1 . Sidaguri (Sida Rhombifolia L)
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh subur di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang tumbuh tegak bercabang ini telah dipercaya sebagai obat tradisional asam urat dan rematik. Dimana dalam tanaman ini terkandung senyawa alkaloid, kalsium oksalat, tanin, fenol, saponin, asam amino, zat philegmatic dan minyak terbang.
Untuk penggunaannya, tanaman ini dapat digunakan dalam kondisi segar ataupun dikeringkan, selain itu dapat digunakan sebagai obat dalam dan obat luar, untuk obat dalam, tumbuhan sidaguri ini direbus dengan komposisi 60 gram tumbuhan sidaguri dan 600 cc air, rebus ramuan ini hingga tersisa 300 cc, selanjutnya saring dan konsumsi secara rutin pagi dan sore. Sedang untuk pemakaian luar, anda dapat menumbuk tumbuhan sidaguri segar hingga halus, untuk selanjutnya diusapkan pada sendi yang nyeri.
2. Daun Salam (Syzygium Plyanthum)
Tanaman daun salam merupakan salah satu tanaman penghasil bumbu masak yang sangat populer sebagai penyedap rasa. Terdapat beberapa senyawa yang terdapat dalam daun salam yang antara lain, minyak asiri, tanin, dan flavonoid yang selain dapat berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri, juga dapat berfungsi sebagai diuretic atau peluru kencing sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain dapat menurunkan kadar asam urat, daun salah juga dapat mengobati beragam penyakit lainnya seperti rematik, kolesterol tinggi, maag, kencing manis, tekanan darah tinggi serta diare. Untuk penggunaannya, cukup rebus 7 lembar daun salam dengan 2 gelas air putih, biarkan hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air, saring dan minum pagi dan sore.
3. Sambiloto (Andrographis Peniculata)
Tanaman sambiloto merupakan tanaman obat yang cukup populer. Tanaman yang berasal dari India ini memiliki khasiat sebagai anti radang, analgetik atau penghilang rasa nyeri dan penawar racun. tanaman sambiloto ini mengandung senyawa kimia laktone, flavonoid, keton, alkane, aldehid dan mineral seperti kalium, natrium, dan kalsium. Beragamnya kandungan dalam tumbuhan sambiloto ini yang membuat semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat. Untuk mengolahnya, anda dapat merebus sambiloto dengan bahan-bahan lainnya dengan komposisi 10 gram sambiloto kering, 10 gram temulawak kering, dengan 5 gelas air, rebus ramuan tersebut hingga tersisa 3 gelas air, selanjutnya saring dan dapat dikonsumsi 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
4. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)
Temulawak merupakan salah satu rimpang yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, sehingga tak heran jika tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional. Temulawak sendiri memiliki banyak khasiat, seperti antiradang, diuretic, antisembelit dan tonikum. Selain itu dalam temulawak juga terdapat kandungan pati, kurkuminoid, dan minyak atsiri sehingga tidak hanya sebagai obat untuk kesehatan, temulawak juga bermanfaat bagi kecantikan. Untuk mengkonsumsinya, anda dapat merebus temulawak dengan bahan lainnya, dan ramuan temulawak ini juga dapat dikonsumsi secara rutin dan teratur.
5. Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
Tumbuhan kumis kucing merupakan salah satu tanaman obat tradisional asam urat yang sangat mujarab. Selain dapat berfungsi sebagai diuretik, juga berfungsi sebagai anti bakteri dan memiliki kandungan senyawa orthosiphonin. Untuk mengolahnya, Anda dapat mencampurkan 10 gram daun kumis kucing kering, 10 gram meniran kering dan 15 gram jahe merah dengan satu liter air, rebus hingga tersisa air setengahnya, dan konsumsi dua kali sehari.
6. Anting-anting (Acalypha Indica)
Tanaman anting-anting atau yang disebut akar kucingan atau oleh masyarakat Sunda disebut dengan kokosan merupakan salah satu obat tradisional asam urat yang populer. Selain bermanfaat sebagai antibiotik, tanaman anting-anting juga bermanfaat sebagai antiradang, diuretik, penghenti darah dan pencahar. Anda dapat merebus 5-7 potong akar anting-anting kering ataupun segar dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, dan konsumsi secara rutin 2-3 kali sehari.
Memperbaiki Pola Hidup
Selain menurunkan kadar asam urat dengan tanaman obat tradisional, untuk mempercepat penyembuhan, anda juga harus menerapkan pola hidup sehat.
- Kenali makanan yang mengandung purin tinggi untuk pengaturan diet. Makanan yang tinggi kandungan purin antara lain adalah jeroan, udang, kerang, remis, makanan olahan daging seperti abon, dendeng, sosis, kornet dan sebagainya, makanan mengandung ragi, alkohol dan makanan kaleng.
- Mengurangi berat badan. Penurunan berat badan yang seimbang dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah.
- Memperhatikan pola istirahat. Selain mengatur pola tidur yang cukup, mengistirahatkan sendi atau anggota tubuh yang terserang asam urat juga harus diperhatikan.
- Hindari memijat area tubuh yang bengkak akibat asam urat, untuk mengurangi pembengkakan, lakukan pengompresan dengan air dingin.
- Yang terakhir olahraga secara teratur.Demikianlah informasi terkait penyakit asam urat, penyebab, cara pengobatan dan tanaman obat herbal yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Semoga informasi yang telah kami sampaikan dapat menambah pengetahuan anda untuk pencegahan penyakit asam urat maupun dalam memilih pengobatan yang sesuai dengan kondisi anda.