Microgreens dan kecambah seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda. Kesamaannya: ya, keduanya merupakan makanan super yang penuh dengan gizi. Namun perbedaannya dapat jelas terlihat dari bentuk fisik dan juga rasanya.
Apa itu microgreens?
Sesuai namanya, microgreens berarti hijau mungil (micro = kecil atau mungil), dan greens dapat diartikan hijau atau sayuran. Microgreens adalah bibit sayuran maupun herba / rempah yang sudah jadi dan dikonsumsi ketika masih mungil, yang sampai sekarang masih dikembangkan dan diteliti besar-besaran. Catatan bagi Anda, microgreens bukan hanya berupa sayuran lho, tapi ada juga herba seperti coriander, bahkan sampai bunga matahari dan lain sebagainya
Apa itu sprouts?
Sprouts atau kecambah adalah makanan yang didapatkan dari menyemai benih hanya untuk mengecambahkannya dan kemudian dipanen untuk dimakan, sedangkan microgreens merupakan hasil dari pertumbuhan kotiledon (cotyledon), tepatnya ketiak pertama kali pasangan daun pertama muncul. Microgreens membutuhkan cahaya sedangkan sprouts tidak. Microgreens membutuhkan media tanam berupa tanah atau cocopeat untuk menyerap nutrisi dari media tanamnya, sedangkan kecambah tidak perlu media tanah, cukup ditanam di handuk basah pun sudah berkecambah.
Kesimpulannya, perbedaan antara microgreens dan kecambah yaitu:
- Microgreens tumbuh dengan media tanah, kecambah tumbuh hanya membutuhkan air
- Pada microgreens yang dimakan adalah daun dan batangnya, sedangkan pada kecambah yang dimakan adalah batang dan juga biji benihnya.
- Microgreens membutuhkan 1 sampai 3 minggu sampai panen (tergantung varietas), sedangkan kecambah bisa dipanen dalam kurang dari 1 minggu
- Microgreens menang dari segi rasa, jauh lebih enak dibandingkan sprouts atau kecambah. Microgreens sering dijadikan garnish sedangkan kecambah untuk dikunyah renyah.
Semoga dapat mencerahkan, perbedaan microgreens vs sprouts ini.
