oleh

Macam-Macam Pupuk Untuk Tanaman Hidroponik

Pupuk untuk tanaman hidroponik umumnya berupa pupuk siap pakai yang dapat dibeli di berbagai toko saprotan, seperti pupuk Lewatit HD-5, Margaflor, Nutrisi AB Mix, Phostrogen, dan Wonder. Dalam artikel ini akan dibahas tiga diantaranya. Apa sajakah pupuk tersebut? Yuk kita bahas!

Pupuk merupakan hal vital dalam proses budidaya tanaman, termasuk salah satunya adalah budidaya tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik membutuhkan kandungan nutrisi unsur hara yang cukup, baik nutrisi secara makro maupun mikro. Pupuk untuk tanaman hidroponik tidak bisa menggunakan sembarang pupuk seperti tanaman konvensional. Pupuk tanaman hidroponik harus diracik sedemikian rupa, agar komposisi nutrisi unsur hara yang diperlukan tanaman hidroponik dapat terpenuhi secara seimbang.

Meracik pupuk hidroponik bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan hanya asal mencampur bahan-bahan yang diperlukan. Namun, perlu diperhitungkan takaran masing-masing bahan yang diracik agar seimbang dan kandungan nutrisinya tepat. Tidak sembarang orang bisa mengerjakan hal tersebut, karena hanya orang yang paham betul dengan kebutuhan unsur hara tanaman hidroponik saja yang dapat meraciknya dengan benar. Namun, saat ini sudah banyak beredar pupuk untuk tanaman hidroponik di toko saprotan (sarana produksi pertanian), sehingga anda dapat langsung membelinya, tanpa perlu repotrepot meracik sendiri. Pupuk yang dijual tersebut sudah diracik oleh orang yang ahli dan sudah ada penjelasan cara pemakaiannya pada kemasan pupuk.

Aneka Pupuk Tanaman Hidroponik yang Tersedia di Toko Saprotan

Lewatit HD-5

Pupuk Lewatit ini memiliki bentuk seperti gula pasir, namun berwarna merah muda. Kandungan unsur makro pada 1 liter Lewatit ini terdiri dari 15 gram Nitrogen dalam bentuk Nitrat, 3 gram Nitrogen dalam bentuk Amonia, 7 gram P2O5 dan 15 gram K2O. Adapun kandungan unsur mikro pada Lewatit antara lain unsur Fe, Cu, Mo, dan Mn.

Lewatit ini memiliki sifat khas yang berbeda dengan pupuk lain, yaitu sukar larut dalam air. Dikarenakan sifatnya yang unik inilah, pupuk Lewatit mengeluarkan kandungan unsur haranya secara sedikit demi sedikit. Pupuk Lewatit hanya mampu mengeluarkan unsur haranya ketika ada ion penukar yang terlarut dalam air. Ion penukar tersebut dapat berupa garam atau sisa hasil metabolisme akar tanaman. Oleh karena itu, pupuk Lewatit ini sangat cocok jika digunakan untuk pemupukan jangka panjang antara 4-5 bulan.

Pupuk Lewatit HD-5 ini sebenarnya kurang cocok untuk tanaman sayuran karena harganya yang relatif mahal. Pupuk ini lebih cocok untuk tanaman hias. Pupuk Lewatit diberikan pada tanaman hidroponik setelah berusia dua minggu sejak tanaman dipindahkan ke pot hidroponik. Cara pemakaiannya adalah dengan disebar secara merata ke permukaan media hidroponik, kemudian disiram dengan air secukupnya agar pupuk meresap sampai ke bagian akar. Air yang digunakan untuk menyiram sebaiknya air ledeng atau air sumur, bukan air hujan atau air suling. Karena air ledeng dan air sumur mengandung mineral garam sebagai ion penukar yang diperlukan untuk melarutkan pupuk Lewatit agar kandungan unsur haranya dapat terurai dan diserap oleh tanaman.

Dosis pupuk Lewatit yang digunakan untuk satu kali pemupukan pada satu pot adalah sekitar 25-35 cc atau dua sendok makan. Jika tanaman yang diberi Lewatit termasuk ke dalam jenis tanaman dengan pertumbuhan yang cepat, maka sebaiknya dosis penggunaan Lewatit ditambah menjadi 50 cc atau sekitar empat sendok makan. Dengan jumlah pupuk yang seperti itu, mampu digunakan untuk jangka panjang, yakni 4-6 bulan. Jika umur tanaman sudah mencapai enam bulan, maka pemupukan harus dilakukan lagi. Dan pemupukan yang selanjutnya dilakukan setiap empat bulan sekali dengan dosis yang sama.

Margaflor

Pupuk margaflor ini berbentuk cair dan mengandung beberapa unsur makro dan mikro yang diperlukan tanaman. Unsur makro yang terkandung antara lain 11,28% Nitrogen, 5,7% P2O5, 7,84% K2O, dan 3,37% Sulfur. Adapun unsur mikro yang terkandung antara lain unsur Mn, Ce, Fe, Cu, Zn, Mo, Mg, B, dan Co. Pupuk Margaflor dapat dimanfaatkan untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias. Pupuk ini harus dilarutkan dulu ke dalam air sebelum digunakan.

Penggunaan pupuk Margaflor pada tanaman hias dilakukan saat tanaman berusia tiga minggu setelah dipindahkan ke media hidroponik. Pemupukan dilakukan setiap satu minggu atau dua minggu sekali. Takaran yang diperlukan adalah mencampur 3 cc Margaflor ke dalam 1 liter air, aduk rata, dan semprotkan pada tanaman hidroponik. Penggunaan larutan Margaflor ini dapat anda perkirakan sendiri jumlahnya, yaitu jika larutan sudah mencapai ketinggian 2-3 cm di atas media hidroponik.

Pada tanaman hidroponik sayuran, takaran yang diperlukan adalah 2,5 cc Margaflor per 1 liter air. Pemupukan dilakukan setiap hari dengan dosis sebanyak 25 cc untuk satu kali pemupukan. Setiap umur tanaman bertambah dua minggu, dosis pemupukan pun ditambah 25 cc. Dan setelah tanaman berusia 10 minggu dan seterusnya, dosis pemupukan dibuat tetap, yaitu sekitar 150 cc untuk setiap harinya.

Nutrisi AB Mix

Nutrisi hidroponik AB Mix ini menyediakan berbagai jenis Nutrisi AB Mix khusus untuk berbagai jenis tanaman. Misalnya Nutrisi AB Mix khusus untuk tanaman daun, khusus untuk mawar, khusus untuk cabai, khusus untuk tomat, dan lain-lain. Mengapa harus dibuat khusus? Karena memang masing-masing tanaman memerlukan spesifikasi nutrisi yang berbeda-beda satu sama lain.

Satu set AB Mix terdiri dari bagian A untuk membuat larutan stok A dan bagian B untuk membuat stok larutan B. Kandungan nutrisi pada AB Mix terdiri dari 9,90% NO3, 4,83% P2O5, 2,83% MgO, 3,81% SO3, 0,48% NH4, 16,50% K2O, 11,48% CaO, 0,013% B, 0,015% Zn, 0,003% Mo, 0,037% Fe, 0,025% Mn, dan 0,002% Cu. Kandungan tersebut hanyalah kandungan nutrisi AB Mix secara umum. Untuk masing-masing jenis tanaman, tentunya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Jika anda ingin membeli nutrisi AB Mix, sebaiknya anda sesuaikan dengan jenis tanaman hidroponik anda. Nutrisi pada bagian A terkandung Kalsium dan pada bagian B terkandung Sulfat dan Fosfat. Kalsium tidak boleh tercampur dengan Sulfat maupun Fosfat dalam keadaan pekat, oleh karena itulah dibuat dalam keadaan terpisah bagian A dan bagian B.

Itulah ketiga jenis pupuk siap pakai yang dapat anda beli di berbagai toko saprotan. Ketiga jenis pupuk tersebut merupakan beberapa solusi bagi anda yang memiliki tanaman hidroponik di rumah ataupun memiliki bisnis tanaman hidroponik. Sebenarnya masih ada juga pupuk tanaman hidroponik lain seperti Phostrogen dan Wonder. Anda dapat mencoba mencari referensi atau mencari berbagai info terkait jenis pupuk tanaman hidroponik yang lain, agar anda dapat membandingkan langsung kelebihan dan kekurangan pupuk-pupuk tersebut. Selamat mencoba.

News Feed