Gelatik Wingko (Parus Cinereus) merupakan salah satu jenis burung gelatik yang memiliki warna bulu yang indah. Warna bulu pada bagian kepala burung ini yaitu hitam dengan bercak putih disekitar pipinya atau pada bagian bawah mata. Warna bulu pada bagian sayap yaitu abu-abu dengan corak hitam dan putih. Serta bulu pada bagian perut tengah berwarna hitam dan bagian kanan dan kiri perut berwarna putih atau abu.
Selain bulu yang indah, burung gelatik wingko ini memiliki kicauan yang unik. Karena kicauannya yang unik dengan crecetan yang lumayan rapat, burung ini pantas dijadikan masteran. Kini mulai banyak orang yang melakukan ternak burung gelatik wingko ini, dalam hal perawatan ternak burung ini tidak terlalu sulit karena burung ini medah beradaptasi dan tidak mudah stres. Makanan burung gelatik wingko ini berbeda dengan makanan burung gelatik jawa, galatik jawa memakan biji-bijian sedangkan burung gelatik wingko serangga kecil. Berikut adalah cara ternak burung Gelatik Wingko :
a. Membedakan Betina dan Jantan Burung Gelatik Wingko
untuk membedakan antara jantan dan betina sangatlah mudah, anda dapat membedakannya dari warna bulu mereka. Untuk lebih jelasnya :
Jantan
Bulu pada bagian bawah paruh sampai ke bagian perut dan pantatnya memiliki bulu dengan warna hitam yang tegas.
Betina
Bulu pada bagian bawah paruhnya tidak tegas hanya seperti bercak-bercak hitam dan hanya sebatas dada dan tidak sampai ke pantatnya.
b. Persiapan Kandang Ternak
Kandang ideal yang perlu disiapkan untuk ternak burung ini yaitu memiliki ukuran sekitar 30 x 40 cm untuk tipa pasang burung. Biasanya kerangka kandang terbuat dari besi atau kayu, kemudian dilapisi dinding kawat yang memiliki ukuran 1 cm x 1 cm. Untuk atap dapat dibuat dengan menggunakan asbes, seng, genteng ataupun triplek. Agar sinar matahari masuk dalam kandang dengan maksimal maka disaranka untuk menggunakan kawat kasa, dengan sinar matahari masuk secara maksimal maka burung tersebut dapat berjemur atau mengeringkan badannya setelah mandi.
c. Pemilihan Induk
Burung gelatik wingko yang akan dijadikan indukan dipastikan dalam keadaan baik dan berkualitas agar nantinya anakan yang dihasilkan pun baik dan berkualitas. Dalam pemilihan induk, pengetahuan dasar tentang jenis kelamin burung, tingkaj laku serta umur burung tersebut pastilah sangat berperan.
Calon indukan dipastikan memiliki tingkat kesuburan yang baik dan memiliki warna yang bagus karena hal tersebut merupakan faktor genetis yang pastinya akan diturunkan pada anakannya. Anda dapat mendapatkan indukan yang berkualitas dengan membeli calom indukan tersebut pada peternak gelatik wingko yang telah sukses.
d. Penjodohan Burung Gelatik Wingko
Setelah mendapatkan calon indukan, lakukan proses penjodohan. Cara menjodohkan burung tersebut yaitu dengan cara meletakkan burung betina dan jantan pada sangkar berbeda namun didekatkan selama beberapa hari. Jika kedua burung tersebut sedah terlihat salingmendekat dan kadang saling berkejaran, maka anda dapat menyatukan kedua burung tersebut dalam satu kandang.
e. Pemeliharaan Burung Gelatik Wingko
Saat Indukan betina bertelur, Indukan jantan akan berjaga di luar sarang dan mencarikan pakan untuk betina yang sedan mengerami telurnya. Jadi, siapkan pakan berupa jangkrik atau ulat hongkong dalam kandang.
Setelah 12 hingga 15 hari pengeraman, telur-telur akan menetas. Anakan atau piyikan tersebut aan diraeat oleh kedua indukan, indukan akan mengeluarkan kotoran yang ada dalam sarang secara bersama-sama agar sang anakan nyaman dan terhindar dari parasit.
Setelah berumur 16 hingga 22 hari, meski belum dapat mencari pakan sendiri, anakan akan mulai keluar dari sarang. Saat sudah berumur sekitar 25 hari, anakan tersebut dapat mulai dipisahkan dari indukan.
Biasanya setelah seminggu anakan atau piyikan sudah dapat mencari pakan sendiri atau hidup mandiri, indukan betina sudah dapat bertelur kembali. Tapi kondisi indukan yang mulai melemah, maka pisahkan indukan jantan dan betina dalam sangkar yang berbeda selama 2 hingga 4 hari namun sangkar tersebut tetap di dekatkan. Selama pemisahan tersebut, beri indukan suplemen untuk mengembalikan kondisi tubuhnya.
Selama pmisahan dalam sangkar, anda dapat membersihkan kandang ternak. Bersihkan kotak sarang dan sarang yang lama diganti dengan sarang yang baru. Setelah semua selesai dan kondisi tubuh indukan telah kembali maka kedua indukan dapat dimasukkan kembali dalam kandang.