oleh

Panduan Cara Budidaya Ulat Bambu

Ulat bambu atau yang biasa disebut dengan ulat bumbung merupakan salah satu jenis larva yang berasal dari rumpun bambu. Ulat ini bisa dijadikan pakan untuk burung, ikan, serta reptil.

Bahkan terdapat beberapa orang yang menjadikan ulat ini sebagai bahan membuat makanan. Ulat ini bisa dibudidayakan dan dijadikan usaha yang menguntungkan, karena permintaan pasar yang semakin meningkat.

Ulat bambu memiliki kandungan lemak serta protein yang tinggi, dan baik untuk dikonsumsi.

Budidaya Ulat Bambu Bagi Pemula

Bagi seorang pemula yang ingin membudidayakan ulat ini tak perlu takut salah. Berikut ini merupakan beberapa langkah mudah budidaya ulat bambu bagi pemula:

Menyiapkan Alat dan Bahan Budidaya Ulat

Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk membudidayakan ulat bambu, diantaranya seperti berikut:

  1. Siapkan minimal 150 ulat bambu untuk dikembangkan, Anda bisa membelinya terlebih dahulu.
  2. Wadah yang besar seperti ember atau nampan, sebagai tempat penampungan ulat. Semakin besar wadah maka semakin baik, karena ulat yang ditampung akan lebih banyak.
  3. Siapkan pakan seperti sayuran dan buah. Anda juga bisa meracik pakan sendiri dengan tepung sereal 1,2 gram, air hangat 100 ml, vitamin 5 ml, madu 100 ml, ragi 1sdm. Campur bahan tersebut hingga merata.

Membuat Tempat Pembiakan

Tempat pembiakan dilakukan pada wadah yang telah disediakan, jangan gunakan wadah dari kayu karena ulat akan memakannya.

Buatlah lubang ventilasi udara kecil, agar udara tetap masuk tanpa membiarkan ulat kabur. Pastikan tempat pembiakan bersih, jauh dari bahan kimia dan bersuhu stabil yakni 21-24 derajat Celcius.

Lapisi wadah tersebut dengan substrat sekitar 2-3 inci. Anda bisa membeli substrat di penjualan umpan atau membuatnya sendiri dari kepingan jagung, dedak, dan sereal. Setelah itu, giling substrat tersebut hingga halus.

Simpan irisan kentang, apel, atau wortel di atas substrat agar ulat bambu tetap lembab. Simpan ulat bambu dalam wadah, lalu jangan lupa untuk menutupnya karena ulat akan berkembang biak.

Tahap Perkembangbiakan Ulat

Ulat bambu akan berkembang biak dan membutuhkan waktu selama 10 minggu. Selama perkembangbiakan, Anda perlu melakukan perawatan seperti memeriksa wadah agar tetap bersih, serta mengganti irisan buah dan sayur secara berkala.

Pastikan tempat perkembangbiakan terkena cahaya matahari dengan suhu yang sesuai.

Adapun pertumbuhan ulat bambu berawal dari perkembangannya yang beranjak dewasa, setelah itu menjadi kepompong, lalu menjadi kumbang. Pada saat menjadi kumbang dan kepompong, pindahkan ke wadah lainnya untuk tumbuh dewasa.

Ketika telur menetas buanglah kumbang yang mati dan pisahkan telur dari kumbang yang hidup. Karena jika lava dengan kumbang disatukan, maka larva akan dikonsumsi oleh kumbang tersebut.

Ulat Bambu Siap Jadi Pakan

Setelah larva baru besar, Anda sudah bisa memberikan hewan peliharaan pakan berupa ulat bambu. Agar pakan berupa ulat ini lebih tahan lama, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Ulat bambu yang dipanen bisa Anda gunakan sendiri maupun dijual.

Untuk melakukan proses perkembangbiakan ulat bambu kembali, Anda perlu membersihkan wadah perkembangbiakan ulat terlebih dahulu, lalu simpan kembali ulat bambu dalam wadah tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memanennya secara berkala.

News Feed