oleh

Solusi Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Sawi

Selain kangkung, sawi merupakan jenis tanaman sayur yang sering dibudidayakan masyarakat. Selain karena mudah dibudidayakan, tanaman sawi memiliki harga jual yang cukup tinggi. Namun, sama seperti tanaman lainnya, budidaya sawi juga kerap mengalami masalah seperti terserang hama dan penyakit. Karena itulah petani harus melakukan pengendalian agar tanaman sawi bisa terhindar dari hama dan penyakit.

Usaha budidaya tanaman sawi sering mengalami kegagalan terutama karena serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit tanaman sawi sering menyerang tanaman yang masih di lahan atau menyerang biji yang telah disimpan di gudang. Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman sawi.

Hama Tanaman Sawi

1. Ulat tritip/Ulat perusak daun (Plutella xylostella)

Gejala : Merusak permukaan daun akar, daun berlubang dan tidak rata, dan menyebabkan daun kering.

Pengendalian :

  • Kumpulkan ulat daun, lalu bakar ulat, serta lakukan sanitasi kebun dan lahan
  • Lakukan penyemprotan insektisida berupa March 50 EC, Proclaim 5 SG, Decis dan Buldok 25 EC.

2. Ulat tanah (Agrotis sp.)

Gejala : Ulat tanah bisa merusak akar tanaman, menyebabkan tanaman layu dan membuat tanaman menguning hingga mati.

Pengendalian :

  • Lakukan santitasi kebun atau lahan sekitar tanaman.
  • Lakukan penyemprotan insektisida berbentuk butiran sesuai anjuran.

3. Ulat grayak ( Spodoptera litura dan Spodoptera axigua )

Gejala : Menyebabkan daun menguning, daun berlubang dan bagian daun tidak beraturan.

Pengendalian :

  • Lakukan pengumpulan ulat, bakar ulat dan lakukan sanitasi kebun atau lahan tanam.
  • Lakukan penyemprotan insektisida berupa Matador 25 Ec, Curacron 500 Ec dan Buldok 25 EC.

4. Leaf miner ( Lirimyza sp )

Gejala : Menyebabkan daun menguning, bercak kuning hingga kecoklatan, dan menyebabkan daun layu dan mati.

Pengendalian :

  • Lakukan pemangkasan kecil pada daun yang terserang hama.
  • Lakukan sanitasi pada kebun dan lahan.
  • Lakukan penyemprotan insektida berupa Trigard 75 WpP dan Proclaim 5 SG.

Penyakit Tanaman Sawi

1. Penyakit busuk daun ( Phytotora sp. )

Gejala : Menyebabkan daun menguning, terdapat lendir dan daun akan membusuk.
Pengendalian :

  • Lakukan sanitasi pada kebun dan lahan
  • Lakukan penjarangan tanaman sebelum tanam
  • Lakukan penyemprotan fungisida berupa Bion M 1/48 Wp , Topsin M 70 WB dan Kocide 60 WDG.

2. Penyakit akar gada ( Plasmodiophora brassicae )

Gejala : Menyebabkan akar busuk, kering dan tanaman mati secara tiba-tiba.

Pengendalian :

  • Lakukan sanitasi kebun atau lahan secara maksimal.

3. Penyakit Bercak Daun

Gejala : Menyebabkan bercak berwarna kuning hingga kecoklatan hingga kehitaman pada daun. Hingga menyebabkan daun sawi layu dan mati.

Pengendalian :

  • Lakukan sanitasi kebun atau lahan secara maksimal.
  • Lakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif berupa Bion M 1/ 48 WP.

4. Penyakit Busuk alternaria

Gejala : Menyebabkan akar sawi kering dan menyebabkan tanaman sawi tiba-tiba mati.

Pengendalian :

  • Lakukan penyemprotan fungida berupa Dithane sesuai anjuran.

News Feed