oleh

Tips Panduan Cara Budidaya Bunga Lipstik

Bunga lipstik adalah jenis tanaman yang bunganya sangat mirip dengan lipstik. Tanaman bunga lipstik berasal dari daerah tropis dan lembab sekitar Semenanjung Melayu hingga selatan Jawa.

Ciri ciri bunga lipstik yaitu daunnya sangat halus, seolah terlapisi oleh lilin dan mekar secercah klaster bunga-bungaan. Selain itu ciri khas bunga lipstik terletak pada warna dan bentuk bunganya. Bunga lipstik berwarna merah vivid dengan semburat merah marun pada kelopaknya yang berbentuk menyerupai tabung lipstik. Karena bentuknya yang memang menyerupai lipstik atau pemerah bibir wanita, maka bunga ini dikenal sebagai bunga lipstik. Selain karena bentuk dan warnanya yang indah, bunga lipstik sangat mudah untuk ditanam dan dibudidayakan.

Bunga lipstik bisa tumbuh hingga ketinggian satu setengah meter. Bunga lipstik berdaun hijau kasar yang panjangnya minimal 4 cm hingga 8 cm dengan bentuknya bulat telur.

Bunganya bisa tumbuh minimal 5 cm hingga 7 1/2 cm. Biasanya berwarna merah dan bagian bawahnya berwarna kuning. Selain merah, ditemukan warna lain seperti koral, orange dan kuning. Beberapa jenis bunga lipstik diantaranya red lipstick planat, black pagoda lipstick plant, curly lipstick plant, mona lisa lipstick plant dan rasta lipstick plant.

Nama umumnya dikenal bunga lipstik yang berasal dari Aeschynantuhus. Tanaman bunga lipstik terkenal karena baunya yang menyengat bahkan mampu membuat burung madu dan burung kolibri. Sifat tanaman bunga lipstik ini epifit yang artinya menempel ke tanaman lain jika hidup di lingkungan alami.

Tumbuhan ini relatif mudah tumbuh dan rimbun. Tumbuhan bunga lipstik memerlukan media tanam yang juga dibutuhkan dalam budidaya tanaman hias agar subur. Selain itu juga perlu memperhatikan jenis penyakit pada tanaman hias dan cara mengatasinya.

Bunga lipstik merupakan salah satu bunga yang memiliki corak klasik dan elegan jika diletakkan di ruang dengan nuansa putih. Biasanya orang juga akan menanam bunga lipstik untuk keperluan dekorasi berbau vintage dengan meletakkannya pada pot gantung.

Nah kali ini kita akan membahas tentang cara menanam bunga lipstik baik itu langsung di tanah atau pun pot.

Cara Menanam Bunga Lipstik Agar Rajin Berbunga Bagi Pemula

Persiapan Menanam Bunga Lipstik

Langkah- langkah dalam persiapan menanam bunga lipstik:

Perkirakan waktu yang tepat untuk menanam bunga lipstik, usahakan saat itu tidak sedang hujan agar penyinaran maksimal. Sebaiknya lakukan penanaman saat musim panas atau pun pada waktu dimana kondisi cuaca yang baik dan tidak terlalu dingin. Perlu diketahui juga bahwa bunga lipstik tidak terlalu suka dengan cuaca yang terlalu dingin berbeda. Penanaman bisa dilakukan pada awal bulan mei.

Setelah itu, persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebagai media tanam seperti pot, tanah, pupuk, peralatan tanam, dan air. Pilih lokasi tanam yang bebas dari limbah, terutama polusi udara dari asap kendaraan bermotor atau pun asap dapur.

Persiapan Bibit Bunga Lipstik

Bibit bunga lipstik dapat diperoleh dengan cara membelinya di toko tanaman hias atau pun bibit tanaman bahkan bisa membelinya secara online.

Untuk memastikan bibit bunga lipstik yang ingin ditanam berkualitas dan layak tanam, maka bisa melihat review atau bertanya kepada penjual mengenai kualitasnya. Ciri bibit bunga lipstik berkualitas yaitu tidak cacat dan tumbuh tegak dan hindari memilih bibit bunga lipstik dengan bentuk melengkung dan tidak berdaun utuh.

Pilih bunga lipstik dengan ketinggian kurang lebih 10 cm hingga 15 cm. Setelah menemukan bibit yang pas, letakkan bibit bunga lipstik di tempat yang sejuk dan kering sembari menyiapkan media tanam.

Penanaman Bunga Lipstik

Pilihlah lokasi yang tepat terlebih dahulu, untuk lokasinya pastikan bahwa bunga lipstik selain terbebas dari polusi juga mendapatkan penyinaran cukup. Perlu diketahui bahwa tanaman bunga lipstik sangat suka dengan sinar matahari, akan sangat baik jika ia dibiarkan tumbuh di paparan sinar matahari. Agar bunga lipstik tetap terjaga keindahannya, pastikan suhu lokasi hangat.

Setelah itu, jika menanamnya di tanah secara langsung, cangkul area lahan hingga kedalaman 12 inci atau sekitar 30 cm. Selanjutnya, campurkan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk kompos ke dalam tanah. Untuk meminimalisir adanya hama dan penyakit, bisa tambahkan serbuk kayu ataupun gambut pada tanah media tanam dan perdalam galian pada media tanam kira- kira sedalam 5-10 cm untuk menambah ruang pada tanaman nantinya jika sewaktu-waktu terjadi banjir ataupun genangan.

Jika menanam bunga lipstik di dalam pot, maka bisa langsung memasukkan tanah yang telah dicampur pupuk kandang ataupun kompos terlebih dahulu lalu buatlah lubang tanam sedalam 5-10 cm.

Setelah membuat lubang tanam yang pas, masukkan bibit bunga lipstik ke dalam lubang tanam. Tutup lubang tanam dengan tanah campuran pupuk dan jangan lupa untuk memadatkannya agar bunga lipstik bisa berdiri kokoh.

Perawatan Bunga Lipstik

Lakukan penyiraman secukupnya saja, jangan terlalu banyak memberi air akan merusak tanaman bunga lipstik dan jangan terlalu sedikit akan beresiko terhadap akar dan menimbulkan masalah jamur.

Bunga lipstik hanya memerlukan cahaya cukup dalam sehari tapi tidak untuk sepanjang hari, jadi letakkan pada tempat yang tepat.

Jangan lupa lakukan pemberian pupuk tambahan setiap 2 minggu sembari memangkas tanaman bunga lipstik untuk menjaga kebersihannya. Perhatikan selalu tanaman bunga lipstik untuk menjaganya dari berbagai macam penyakit dan hama dengan menyemprotkan pestisida dan insektisida untuk mengatasi hama yang ada.

News Feed