oleh

Tips Panduan Cara Budidaya dan Merawat Bunga Sweet Pea

Bunga sweet pea dengan nama latin Lathyrus Odoratus adalah bunga cantik yang berasal dari Eropa Selatan dan tersebar di wilayah Mediterania Timur yaitu di daerah Sicilia hingga Crete. Dikatakan bunga cantik karena bisa Anda lihat sendiri bentuk fisik bunganya. Seperti miniatur kupu-kupu, berkerut, tekstur kelopak lembut dengan mahkota berukuran kira-kira 2 – 5 cm, berwarna cerah dan memiliki sulur-sulur yang memungkinkannya untuk merambat pada teralis ataupun pagar. Tak ketinggalan aromanya yang manis, sehingga disebut dengan sweet pea.

Bunga Sweet Pea tidak hanya sekedar cantik, seperti halnya bunga-bunga cantik lainnya, sweet pea juga memiliki arti tersendiri. Dalam bahasa bunga, sweet pea berarti selamat tinggal, kedatangan, kepuasan, dan bermakna suatu ungkapan ” terima kasih untuk saat-saat yang menyenangkan”. Bunga sweet pea dapat ditumbuhkan dengan mudah, ada 3 tahap yang perlu diperhatikan jika ingin menanamnya, yaitu tahap memperlakukan biji, tahap penanaman dan tahap pemeliharaan. Di bawah ini akan dijelaskan satu persatu mengenai tahapan tersebut. Silahkan disimak baik-baik.

Tahap Perlakuan Biji

  • Pilih biji dengan kualitas terbaik. Anda bisa mendapatkan biji bunga sweet pea di toko pertanian ataupun di toko perlengkapan tanaman. Sweet pea kuno biasanya memiliki aroma bunga yang sangat harum. Sedangkan sweet pea jenis spencer, dimana bijinya menghasilkan bunga warna-warni yang cerah, biasanya bunganya tidak begitu harum. Tentukan sesuai keinginan Anda.
  • Tentukan zona atau daerah menanam biji sweet pea. Jika Anda tinggal di daerah bermusim dingin, sebaiknya tanam biji sweet pea Anda di dalam ruangan. Hal ini bertujuan agar tunas yang tumbuh tidak membeku dan nantinya bisa beradaptasi dengan tanah yang hangat setelah musim dingin. Sementara itu jika Anda tinggal di daerah bersmusim sedang, Anda bisa menanamnya langsung pada tanah di awal November.
  • Biji direndam atau ditoreh terlebih dahulu. Rendam biji pada panci selama semalaman. Biji yang membengkak adalah biji yang ideal untuk ditanam, sedangkan biji yang bentuknya tidak berubah sebaiknya dibuang saja. Biji juga dapat ditoreh dengan menggunakan pisau kecil atau potong kuku. Toreh permukaan tiap-tiap bijinya.
  • Kecambahkan biji pada substrat biji. Siapkan baki kecil atau wadah gambut yang telah diberi media tanam. Setiap biji ditanam dengan kedalaman 2,5 cm. Berikan jarak sekitar 7,5 cm di tiap-tiap bijinya.
  • Jaga kelembaban biji. Setelah ditanam, siram baki dengan menggunakan gembor. Kemudian bungkus dengan plastik selama seminggu. Setelah tunas sudah mulai muncul, buka penutupnya.

Tahap Penanaman

  • Setelah muncul beberapa helai daun, maka dapat dipindahkan pada tanah. Sweet pea adalah bunga yang menyukai tanah dengan drainese yang cukup baik. Anda bisa memindahkannya pada pot ataupun lahan tanah secara langsung. Jika Anda menanamnya dalam pot, sebaiknya buat menara pancang dalam pot atau pergola kecil. Jika ditanam langsung ditanah, berikan jarak sekitar 12,5 cm setiap tanamannya, lebih baik jika memulainya di dekat pagar agar nantinya tanaman sweet pea dapat merambatkan sulurnya pada pagar. Anda juga bisa menancapkan beberapa tiang bambu di taman sebagai media perambatannya.

Tahap Pemeliharaan

  • Penyiraman. Tanaman sweet pea menyukai sinar matahari langsung, namun perlu dilakukan penyiraman sesering mungkin saat saat tanahnya terlihat kering, yaitu saat musim panas berlangsung.
  • Pemupukan. Sweet pea termasuk tanaman yang produktif dalam menghasilkan bunga selama berminggu-minggu. Oleh karena itu, pemupukan dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan kandungan potassium yang tinggi.

News Feed