Padi cigeulis adalah jenis padi dari persilangan jenis padi cikapundung. Keunggulan padi cigeulis selain tahan terhadap hama dan penyakit serta cuaca, jenis padi ini memiliki potensial hasil panen tinggi. Perlu diketahui pula bahwa nasi yang dihasilkan oleh padi cigeulis sangat pulen dan enak.
Padi cigeulis dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Agar hasil panen berkualitas serta berkuantitas tinggi, menanam padi cigeulis tidak bisa sembarangan. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya padi cigeulis dan perawatannya bagi pemula agar hasil panen melimpah, berikut selengkapnya:
Cara Menanam Padi Cigeulis Bagi Pemula
Cara Menyemai Benih Padi Cigeulis
Untuk menyemai benih padi cigeulis, maka harus siapkan media semai terlebih dahulu. Untuk menyemai benih bisa menggunakan tray semai maupun menggunakan tanah langsung. Setelah lahan semai siap, selanjutnya lakukan pembajakan terhadap lahan semai sebanyak 3 kali. Setelah itu ukur pH tanah, jika pH tanah di bawah 6 maka maka perlu dilakukan proses pengapuran.
Lakukan pula pemupukan pada lahan semai menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan antara tanah dan pupuk sebanyak 3 : 1. Setelah itu, tebarkan benih secara merata, sebelum disemai pastikan ciri benih sudah memiliki akar dan sudah direndam selama 2 malam. Biarkan benih tumbuh hingga memiliki daun berjumlah 4 helai untuk dipindahtanamkan.
Pengolahan Sawah Padi Cigeulis
Pertama, lakukan pembersihan sawah terkait dengan gulma, rumput liar serta sisa akar dan batang padi sebelumnya. Jadikan satu di sudut sawah anda dan bakar hingga menjadi abu.
Langkah selanjutnya yaitu pembajakan dengan sedikit mengairi sawah agar tekstur tanah menjadi lebih lembek dan gembur. Lakukan pembajakan sebanyak 3 kali sembari anda mengukur pH tanah, pH tanah yang baik untuk menanam padi cigeulis yaitu sekitar 6 hingga 8, jika pH tanah terlalu asam sembari membajag anda juga bisa melakukan pengapuran. Lakukan juga pemupukan awal menggunakan pupuk urea dan pupuk kandang untuk menambah kandungan nutrisi tanah dengan perbandingan 2 : 1.
Penanaman Bibit Padi Cigeulis
Setelah bibit padi berusia 15 hari dengan helai daun sebanyak 4 maka saatnya bibit siap untuk dipindahkan. Pindahkan bibit padi ke dalam lahan tanam dengan memisahkannya terlebih dahulu dengan media semai. Setelah itu, buatlah lubang tanam. Penanaman padi cigeulis bisa dengan pola tunggal maupun ganda dengan setiap lubang ditanami 2-3 bibit padi cigeulis.
Perawatan Tanaman Padi Cigeulis
Lakukan pemupukan secara rutin dan sesuai dengan dosis tergantung luas lahan tanam. Pemupukan bisa dilakukan sebanyak 3-4 tahap dengan jenis pupuk berbeda di setiap tahapnya.
Selain itu, lakukan penyiangan setiap 3 minggu sekali diawali pada saat tanaman padi cigeulis berumur 3 minggu pertama setelah masa tanam. Lakukan pula penyiangan penting dilakukan terutama menghilangkan rumput dan gulma di sekitar sawah karena tumbuhan gulma maupun rumput bisa merusak produktivitas tanaman padi cigeulis.